ETIKA PROFESI BISNIS PADA BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
Etika dalam berbisnis di bidang IT haruslah selalu dikembangkan oleh setiap
individu dalam sebuah perusahaan dari atasan hingga bawahannya semua agar tak ada
pelanggaran yang dapat timbul dikarenakan ketika tahuan atau kurangnya informasi
bahkan sampai sengaja memanipulasi data untuk kepentingan sendiri yang
mengakibatkan tak hanya perusahaan saja yang rugi namun istilah “bisnis dalam bidang
IT” pun ikut tercoreng dan dipertanakan keamanannya. Sangat diperlukan pemahaman,
pengetahuan sampai latihan untuk menciptakan generasi pebisnis IT yang mumpuni dan
berakhlak baik dalam menjalankan bisnisnya bersama tim maupun relasi atau
hubungannya dengan perusahaan yang lain.
PERAN ETIKA DAN PROFESIONALISME DALAM BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
Etika bisnis merupakan etika untuk
berbisnis secara baik dan fair dengan menegakkan
hukum dan keadilan secara konsisten dan
konsekuen. Prinsip-prinsip dasar ketentuan tentang
etika hadir dalam semua masyarakat dunia tanpa
terkecuali dan tanpa perbedaan ras ataupun budaya.
kaum profesional adalah orang-orang yang
memiliki tolak ukur perilaku yang berada di atas
rata-rata. Di satu pihak ada tuntutan dan tantangan
yang sangat berat, tetapi di lain pihak ada suatu
kejelasan mengenai pola perilaku yang baik dalam
rangka kepentingan masyarakat. Dimana ciri
profesionalisme secara umum menghendaki sifat
mengejar kesempurnaan hasil (perfect result), dan
peningkatan mutu, profesionalisme memerlukan
kesungguhan dan ketelitian kerja yang hanya dapat
diperoleh melalui pengalaman dan kebiasaan,
profesionalisme menuntut ketekunan dan
ketabahan, yaitu sifat tidak mudah puas atau putus
asa sampai hasil tercapai, profesionalisme
memerlukan integritas tinggi yang tidak
tergoyahkan oleh “keadaan terpaksa” atau godaan
iman seperti harta dan kenikmatan hidup,
profesionalisme memerlukan adanya kebulatan
fikiran dan perbuatan, sehingga terjaga efektivitas
kerja yang tinggi. Ciri-ciri profesionalisme di
bidang IT, yaitu: mempunyai ketrampilan yang
tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam
menggunakan peralatan tnertentu yang diperlukan
dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan
dengan bidang IT, memiliki ilmu dan pengalaman
serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah
dan peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat
serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik
atas dasar kepekaan, mempunyai sikap berorientasi
ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang
terbentang di hadapannya, serta memiliki sikap
mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan
pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai
pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih
yang terbaik bagi diri dan perkembangan
pribadinya.
ORGANISASI, KODE ETIK SERTA STANDARISASI PROFESI IT DI INDONESIA
Pembentukan kode etik profesi IT serta peranan organisai profesi IT di Indonesia sangat dibutuhkan dalam rangka peningkatan profesionalisme sebuah profesi. Karena seorang profesional adalah seorang yang menjalankan profesinya secara benar dan melakukannya menurut etika dan garis-garis profesionalisme yang berlaku pada profesi tersebut. Munculnya kode etik profesi IT memberikan adanya tanggung jawab yang tinggi bagi para pengembang profesi bidang komputer untuk menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai seorang profesional dengan baik sesuai dengan garis-garis profesionalisme yang ditetapkan. Dan walaupun sudah ada kode etik di atas, tetapi tidak semua para pengguna internet dan IT mematuhi kode etik tersebut. Selain itu juga, sanksi UU Teknologi Informasi bagi para pelanggar kode etik profesi dalam bidang TI belum begitu jelas.
ETIKA DAN PROFESIONALISME TI
- Etika itu berkaitan dengan baik buruknya perilaku seseorang, serta sejauh mana kode etik diperhatikan oleh individu baik di dalam ataupun di luar lingkungan pekerjaanya.
- Profesionalisme merupakan bagian dari etika sosial yang menyangkut bagaimana seseorang harus menjalankan profesinya secara profesional agar diterima oleh masyarakat. Dengan etika profesi diharapkan kaum profesional dapat bekerja sebaik mungkin, serta dapat mempertanggungjawabkan tugas yang dilakukannya dari segi tuntutan pekerjaan.
- Dalam menentukan baik-buruk ini perlu disusun Kode Etik, yang berfungsi juga sebagai salah satu ciri profesional.
- Pekerjaan yang dapat dikatakan profesional sangat tergantung dari pandangan individu yang menjalaninya, dan kebanggaan profesional hanya dapat diciptakan oleh mereka yang berkaitan langsung.
- Untuk menyusun kode etik dapat diturunkan dari pesyaratan profesi, serta hanya dapat disusun oleh mereka dari lingkungan pekerjaan yang bersangkutan.
Ciri‐ciri profesionalisme dibidang IT adalah
1. Memiliki pengetahuan yang tinggi dibidang TI
2. Memiliki ketrampilan yang tinggi dibidang TI
3. Memiliki pengetahuan umum yang luas.
4. Tanggap terhadap masalah.
5. Mampu melakukan pendekatan multidispliner
6. Mampu bekerjasama
7. Bekerja dibawah disiplin etika
8. Mampu mengambil keputusan didasarkan kepada kode etik.
9. Punya ilmu dan pengalaman.
PENGARUH ETIKA DALAM BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
Penggunaan etika dalam kehidupan pekerjaan merupakan hal yang sangat penting, termasuk dalam bidang Teknologi Informasi. Jika kita sudah mengerti dan menyadari akan pentingnya etika dalam bidang Teknologi Informasi yang kita geluti ini maka kita tidak akan menyalah gunakan ilmu kita untuk melakukan sesuatu yang dapat memberikan dampak kerugian terhadap orang lain.
Sumber : https://zulfaworld.wordpress.com/2017/03/28/jurnal-pengaruh-etika-dalam-bidang-teknologi-informasi/
Nama : Rani Syafitri
NIM : 201401120
Kom : C
Etika profesi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar